Kamis, 19 Desember 2013

Standar Kompetensi Penilaian Guru Profesional



Judul : Standar Kompetensi Penilaian Guru Profesional
Penulis: Drs. Daryanto
Penerbit : Gava Media
Kondisi : Baru

Harga buku: Rp 54.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis
Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Berdasarkan keprofesionalannya, guru dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yakni guru yang profesional (walau dia tidak tersertifikasi) dan guru yang belum profesional (termasuk yang tersertifikasi). Apakah guru kita sudah profesional? Mungkin jawabannya ya, karena guru tersebut memang melakukan upaya pembelajaran secara profesional dan memiliki kompetensi sebagai pendidik yang baik, meskipun dia belum tersertifikasi.
Guru menempati posisi penting dalam pendidikan dan memberikan kontribusi yang tinggi untuk peningkatan hasil belajar siswa, guru memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yakni guru yang profesional, sejahtera dan bermartabat. Karena itu sangat tepat jika Pemerintah berupaya untuk meningkatkan keprofesionalan guru, dengan tidak mengesampingkan faktor-faktor lainnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan keprofesionalan guru adalah melalui sertifikasi guru.
Guru sebagai pendidik merupakan gerbang awal dalam pembentukan kepribadian siswa, bagi terwujudnya manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia. Di tangan Guru terletak masa depan bangsa. Guru adalah arsitek peradaban. Maju mundurnya sebuah bangsa ke depan berada di genggaman guru. Profesionalisme guru harus didukung oleh kompetensi yang standar yang harus dikuasai oleh para guru profesional. Kompetensi tersebut adalah pemilikan kemampuan atau keahlian yang bersifat khusus, tingkat pendidikan minimal, dan sertifikasi keahlian haruslah dipandang perlu sebagai prasarat untuk menjadi guru profesional. Buku ini memandu anda sebagai seorang guru untuk menjadi guru yang profesonal.

DAFTAR ISI: BAB 1 FENOMENA MASALAH GURU BAB 2 CITRA GURU BAB 3 HARAPAN DAN KENYATAAN BAB 4 PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU BAB 5 PENILAIAN PORTOFOLIO BAB 6 PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU BAB 7 STANDAR KOMPETENSI GURU BAB 8 BEBERAPA PARADIGMA DALAM PENDIDIKAN BAB 9 PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) BAB 10 PENGELOLAAN PKB (PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN) BAB 11 STANDAR KOMPETENSI GURU BAB 12. PENUTUP

Penilaian Kinerja Guru dan Angka Kreditnya



Judul : Penilaian Kinerja Guru dan Angka Kreditnya
Penulis: Dra. Tutik Rachmawati, M.Pd & Drs. Daryanto
Penerbit : Gava Media
Kondisi : Baru

Harga buku: Rp  48.500

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka diperlukan Penilaian Kinerja Guru (PK GURU) yang menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan. Pelaksanaan PK GURU dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknya PK GURU dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu. Hasil PK GURU dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan dasar penetapan perolehan angka kredit guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Penilai dan guru yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti melanggar prinsip-prinsip pelaksanaan PK GURU, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh dengan cara melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:
    1. Diberhentikan sebagai Guru atau Kepala Sekolah dan/atau Pengawas.
    2. Bagi penilai, wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan proses PK GURU.
    3. Bagi guru wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari PK GURU.
Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dari guru pertama, pangkat penata muda, golongan ruang III/a sampai dengan guru utama, pangkat pembina utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi sub unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif. (Permenpan RB 16 thn 2009 pasal 16).

Dalam Buku Ini dibahas: BAB 1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA GURU BAB 2. PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU BAB 3. PERUBAHAN PARADIGMA PERAN GURU BAB 4. LANGKAH MENINGKATKAN KINERJA GURU BAB 5. RELEVANSI PENATAAN MANAJEMEN BAB 6. PENILAIAN KINERJA GURU BAB 7. CONTOH INTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU (IPKG) BAB 8. PENILAIAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar



Judul : Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar
Penulis: Drs. Daryanto
Penerbit : Gava Media
Kondisi : Baru

Harga buku: Rp 48.500

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Pengembangan bahan ajar penting dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan tersebut memiliki peran penting baik bagi guru maupun siswa. Dalam mengembangkan bahan ajar khususnya modul guru perlu memperhatikan prosedur dan komponen-komponen modul. Komponen-komponen tersebut meliputi tinjauan mata pelajaran, pendahuluan, kegiatan belajar, latihan, rangkuman, tes formatif, dan kunci jawaban tes formatif dan tindak lanjut.

Pemanfaatan modul dalam proses pembelajaran disuatu kelas dapat dilakukan pada sistem pembelajaran individual maupun klasikal. Saat ini pengembangan bahan ajar dalam bentuk modul menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Hal ini merupakan konsekuensi diterapkannya kurikulum tingkat satuan pendidikan berbasis kompetensi di sekolah. Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul dalam pelaksanaan pembelajarannya.

Modul dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas. Penerapan modul dapat mengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih terencana dengan baik, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output) yang jelas. Untuk membantu guru dalam pengembangan modul, perlu disusun suatu acuan yang bersifat operasional. Acuan yang dimaksud berupa pedoman teknis yang minimal memuat prinsip-prinsip, kaidah-kaidah, ketentuan-ketentuan dan prosedur pengembangan modul. Pedoman teknis perlu dirancang sedemikian rupa sehingga praktis dan menarik untuk dibaca dan digunakan oleh guru dan unsur-unsur lain dalam penyusunan modul. Buku ini merupakan pedoman yang dapat dipakai oleh guru dalam melaksanakan tugasnya jika anda ingin menjadi guru professional

Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah



Judul : Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah
Penulis: Drs. Daryanto
Penerbit : Gava Media
Kondisi : Baru

Harga buku: Rp 53.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien. Arti manajemen pendidikan yaitu adanya usaha bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka usaha tersebut terjadi pada satu organisasi. Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Buku ini cocok dipakai sebagai referensi bagi para mahasiswa keguruan, guru, dosen dan pengelola di bidang pendidikan. 

Buku ini terdiri dari;Bab 1. Manajemen Pendidikan, Bab 2. Organisasi Lembaga Pendidikan, Bab 3. Manajemen Peserta Didik, Bab 4. Manajemen Tenaga Kependidikan, Bab 5. Manajemen Sarana Pendidikan, Bab 6. Manajemen Pembiayaan Pendidikan, Bab 7. Hubungan sekolah dengan masyarakat, Bab 8. Manajemen sekolah, Bab 9. Supervisi Pendidikan, dan Bab 10. Budaya Sekolah 

Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah



Judul : Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah
Penulis: Drs. Daryanto & Suryatri Darmiatun, S.Si., MT
Penerbit : Gava Media
Kondisi: Baru

Harga buku: Rp 46.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Pendidikan Karakter adalah sebagai suatu usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik agar mampu melakukan proses internalisasi, menghayati nilai-nilai karakter yang baik menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat. Nilai-nilai yang bisa digali dalam pengertian karakter dalam proses pembelajaarn di sekolah adalah: Religius, Jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.

Dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas pengembangan nilai/karakter dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan terintegrasi dalam semua mata pelajaran (embeded approach). Dalam lingkungan satuan pendidikan dikondisikan agar lingkungan fisik dan sosial-kultural satuan pendidikan memungkinkan para peserta didik bersama dengan warga satuan pendidikan lainnya terbiasa membangun kegiatan keseharian di satuan pendidikan yang mencerminkan perwujudan nilai/karakter.